Jumat, 24 Januari 2014

4.4. Siklus Keuangan

Siklus Keuangan adalah kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen dana modal termasuk kas.
Siklus Keuangan mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan, data penjualan dan konsumen, pengendaliaan ketersediaan dan menyediakan informasi tentang kas, penjualan dan konsumen.

Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar.


Akuntansi pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas yaitu : mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi atau perusahaan. Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan.Siklus akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.

Contoh Gambar Siklus Keuangan


Siklus Keuangan mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan, data penjualan dan konsumen, pengendaliaan ketersediaan dan menyediakan informasi tentang kas, penjualan dan konsumen.

Siklus Keuangan terdiri dari :
  1. Jurnal Pemasukan.
  2. Jurnal Buku Besar.
  3. Neraca
  4. Laporan Rugi/Laba
  5. Dan lain-lain.
Siklus Akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: Fungsi dan Kegunaan, Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Proses Kegiatan, Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya. Akuntansi dan Tata Buku Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang. 

Sumber : http://dillahexclusive.blogspot.com/2012/10/siklus-keuangan.html
                http://kartikayuniarsita.blogspot.com/2011/12/siklus-keuangan.html
                http://jwigie.blogspot.com/2011/10/siklus-siklus-dalam-sistem-informasi.html

4.3. Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
  • Bauran produk.
  • Penetapan harga produk.
  • Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli).
  • Manajemen biaya.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
  • Perancangan produk.
  • Perencanaan dan penjadwalan.
  • Operasi produksi.
  • Akuntansi biaya.
Langkah - langkah Siklus Produksi

Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan Produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah Perencanaan dan Penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Langkah ketiga adalah Operasi Produksi
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
  1. Bahan baku yang digunakan.
  2. Jam tenaga kerja yang digunakan.
  3. Operasi mesin yang dilakukan.
  4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah Akuntansi Biaya.

Tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya adalah :
  1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi.
  2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
  3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Contoh Gambar Siklus Produksi


Sumber : http://vhivie89.blogspot.com/2010/05/siklus-produksi.html

4.2. Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran lebih berfokus pada perolehan bahan baku mentah, barang jadi, pasokan dan jasa, serta membahas dua jenis khusus lainnya dari pengeluaran akuisisi aktiva tetap dan juga jasa tenaga kerja.

Di dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir ke siklus pengeluaran dari siklus pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan, dan berbagai departemen tentang kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku. Begitu barang dan bahan baku tiba, pemberitahuan penerimaannya mengalir kembali ke sumber-sumber tersebut dari siklus pengeluaran. Data mengenai biaya juga mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke fungsi pelaporan untuk dimasukkan ke dalam laporan keuangan serta berbagai laporan manajemen lainnya.

Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dam memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Sebagai tambahan, pihak manajemen harus mampu mengawasi dan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas proses siklus pengeluaran, yang membutuhkan kemudian akses ke data terinci mengenai sumber daya yang di gunakan dalam siklus pengeluaran, kegiatan yang mempengaruhi sumber daya tersebut, serta pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, agar dapat berguna dan relevan untuk pengambilan keputusan, data harus akurat, andal, dan tepat waktu.

Aktivitas Bisnis Dasar Dalam Siklus Pengeluaran adalah :

  1. Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan).
  2. Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan).
  3. Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan).
  4. Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan).
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.

Gambar Siklus Pengeluaran


Sumber : http://nuraulianaputriyasa.wordpress.com/accounting/sisteminformasiakuntans/sistem-pengeluaran-expenditure-cycle/



4.1. Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan adalah :
 1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
  • Mengambil pesanan pelanggan.
  •  Persetujuan kredit.
  •  Memeriksa ketersediaan persediaan.
  •  Menjawab permintaan pelanggan.
2. Pengiriman barang
  • Ambil dan pak pesanan.
  • Kirim pesanan.
3. Penagihan dan piutang usaha
  • Penagihan.
  • Pemeliharaan data piutang usaha.
  • Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan.
4. Penagihan kas
  • Menangani kiriman uang pelanggan.
  • Menyimpannya ke bank.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Tujuan - tujuan lainnya :
  1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar.
  2.  Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi).
  3. Semua transaksi yang valid dan disahkan telah dicatat.
  4. Semua transaksi dicatat dengan akurat.
  5. Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian.
  6.  Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan

Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan dan Model Data 
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. 

Kebutuhan Informasi Siklus Pendapatan

1. Data Operasional
Data operasional dibutuhkan untuk mengawasi kinerja dan untuk melakukan tugas-tugas rutin berikut ini :
  • Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
  • Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau tidak.
  • Menentukan ketersediaan persediaan.
  • Memilih metode untuk mengirim barang.
2. Informasi Sekarang dan Masa Lalu
Informasi yang lampau dan yang saat ini diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis berikut ini :
  • Menentukan harga produk dan jasa.
  • Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
  • Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
  • Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek.
  • Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.
3. Penilaian Kinerja
SIA juga harus menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja proses yang penting berikut ini :
  • Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan.
  • Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang.
  • Tingkat dan trend kepuasan pelanggan.
  • Analisis pangsa pasar dan tren penjualan.
  • Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
  • Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan.
  • Keefektifan iklan dan promosi.
  • Kinerja staf penjualan.
  • Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit.
Model Data Siklus Pendapatan


Sumber : http://candrasadut.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan-penjualan-dan.html
               http://dwiisti-dwiistiyan.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan.html
               http://nanienuneno.blogspot.com/2010/11/siklus-pendapatan.html
Manchester United