Kamis, 08 Maret 2012

Membedakan Organisasi Formal dan Informal

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu organisasi formal dan organisasi informal.embagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.


1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.Organisasi formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Terstruktur
  2. Kaku
  3. Terumuskan
  4. Tahan Lama
Sebuah organisasi formal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya. Kekuasaan,akuntabilitas,dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagimana bentuk saluran-saluran dan melalui apa komunikasi berlangsung.
Contoh organisasi formal adalah : Perusahaan,Badan Pemerintahan,Universitas,Sekolah dan Negara.
Adapun struktur organisasi formal

2.Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Organisasi Informal memiliki ciri-ciri :
  1. Lepas
  2. Fleksibel
  3. Tidak Terumuskan
  4. Spontan
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar. Kerapkali sulit menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota bahkan tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
Contoh organisasi informal : Arisan ibu-ibu,Orang-orang dikendaraan umum,Sekumpulan penonton yang menyaksikan pertadingan sepak bola.
Argiyris mengemukakan empat bidang organisasi dan informal berbeda:
  1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas,sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
  2. Kepemimpinan. Para pemimpin diracang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
  3. Pengendalian perilaku. rganisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman,sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
  4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman bawahan-bawahan lebih tergantung daripada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai tingkatan formal.

Sumber: http://mrian.blogspot.com/2011/03/organisasi-formal-html
             http://hyrra.wordpress.com/2011/02/25/organisasi-formal-dan-informal/
             http://anjarsaiangst.blogspot.com/2010/11/normal-0-false-false-false-false-style.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manchester United