Pengertian Database
Pangkalan data atau
basis data yang biasa disebut dengan database merupakan kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Database juga bisa diartikan dengan kumpulan data yang diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil, dan menggunakan
data.
Catatan yang mirip dengan basis data atau database
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar,
kuitansi, dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari
database adalah kumpulan dari catatan – catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Pengaturan dan pengumpulan data ini pada mulanya dilakukan secara
manual dan menggunakan media buku dan kertas. Sangatlah jelas dengan metode ini
banyak kelemahannya. Adapun kelemahannya antara lain :
Membutuhkan tenaga
dan biaya yang besar untuk memelihara data.
Membutuhkan tempat
penyimpanan yang besar.
Tingkat kesalahan
yang tinggi.
Membutuhkan waktu
yang lama untuk mencari dan mengolah data.
Hirarki Data Tradisional :
1. Elemen data /
Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
2. Record : gabungan
sebuah elemen data yang terkait.
3. File : himpunan
seluruh record yang berhubungan.
Aktifitas Manajemen Data :
1. Pengumpulan data
; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form yang disebut
dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.
2. Integritas dan
Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data
tersebut.
3. Penyimpanan data
dan pemeliharaan.
4. Keamanan data.
5. Organisasi data ;
data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.
6. Pengambilan data
; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.
Dua jenis Penyimpanan Sekunder :
1. Penyimpanan
Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;
Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam
susunan tertentu. Data pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses
kedua kali, dst.
2. Penyimpanan Akses
Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;
Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu
tanpa pencarian secara urut. Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.
Cara Mengolah Data :
1. Pengolahan Batch
;
Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses
sekaligus.
2. Pengolahan On –
Line ;
Setiap data yang diinput langsung didapat output atau
hasilnya.
3. Sistem Real Time
;
Sama seperti pengolahan On – Line, hanya saja data yang ada
di update sesuai dengan perubahan waktu.
KONSEP DATABASE
Database : Kumpulan
data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara sehingga
memudahkan untuk dipanggil kembali.
Database Manajemen System ;
Suatu program komputer yang digunakan untuk
memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi
dengan praktis dan efisien.
Komponen Utama DBMS :
1. Hardware ; yang
melakukan pemrosesan dan menyimpan database.
2. Data.
3. User , dapat
diklasifikasikan menjadi :
v End User ;
q Pengguna aplikasi,
yang mengoperasikan program aplikasi.
q Pengguna
interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi (sintak-sintak
query).
v Programmer
aplikasi, yang membuat program aplikasi.
v Database
Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.
4. Software, sebagai
interface antara user dan database.
Perintah yang digunakan untuk mengelola dan
mengorganisasikan data :
1. Data Definition
Language ;
Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan
skema ke DBMS.
Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan
hubungan data pada database.
Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :
F Nama
database.
F Nama
file pada database.
F Nama
field dan record.
F Deskripsi
file, record dan field.
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus
database.
Yang termasuk dalam kelompok DDL :
Ø CREATE ; membuat
table.
Ø ALTER ; mengubah
struktur table.
Ø DROP ; menghapus
table.
2. Data Manipulation
Language ;
Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan
mengambil data pada database.
DML dibagi menjadi 2 :
Prosedural ;
menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
Non Prosedural ;
menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu
menyebutkan cara mendapatkannya.
Perintah yang termasuk dalam DML :
q SELECT ; memilih
data.
q INSERT ; menambah
data.
q DELETE ; menghapus
data.
q UPDATE ; mengubah
data.
Tugas – tugas Database Administrator :
1. Perencanaan
database.
2. Penerapan
database.
3. Operasi Database.
4. Keamanan
Database.
Keuntungan Database Manajemen System :
1. Mengurangi
pengulangan data.
2. Independensi
data.
3. Memadukan data
dari beberapa file.
4. Memanggil data
dan informasi secara tepat.
5. Meningkatkan
keamanan.
Kerugian Database Manajemen System :
1. Menggunakan
software yang mahal.
2. Menggunakan
konfiguarsi hardware yang besar.
3. Memperkerjakan
dan menggaji staf DBA yang relatif mahal
http://wahyu-barubuat.blogspot.com/2011/11/database.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar