Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
- Bauran produk.
- Penetapan harga produk.
- Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli).
- Manajemen biaya.
- Perancangan produk.
- Perencanaan dan penjadwalan.
- Operasi produksi.
- Akuntansi biaya.
Langkah - langkah Siklus Produksi
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah Perencanaan dan Penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Langkah ketiga adalah Operasi Produksi
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
- Bahan baku yang digunakan.
- Jam tenaga kerja yang digunakan.
- Operasi mesin yang dilakukan.
- Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
Tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya adalah :
- Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi.
- Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
- Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Contoh Gambar Siklus Produksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar