Rabu, 12 Juni 2013

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat(BLSM) dibidang sosial

Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau yang biasa disebut BLSM adalah keputusan yang disetujui oleh Komisi VIII DPR setelah kenaikan BBM.Dengan anggaran sebesar Rp 12 Triliun,Pemerintah mengharapkan BLSM bisa menjadi kompensasi kebijakan kenaikan harga BBM yang akan segera diumumkan.
Banyak kalangan aktifis yang menilai BLSM yang diberikan dinilai kurang mendidik,karena dengan adanya BLSM otomatis dana yang diberikan kepada masyarakat miskin itu otomatis berasal dari utang negara.Kondisi ini yang banyak dikatakan para aktifis karena menggambarkan watak rezim yang malas dan gemar menumpuk utang akibatnya kembali kepada masyarakat kembali yaitu rakyat hidup dalam kemiskinan,pengangguran dimana-mana.Jadi percuma saja diberikan BLSM jikalau kesejahteraan rakyat harus diganti dengan utang negara yang akan terus menumpuk dan Pemerintah dengan mudah menaikkan kembali harga BBM dan mungkin bahan Sembako juga akan naik.
Sebenarnya kurang logis jika Pemerintah mengakali kenaikan BBM dengan pemberian BLSM.
Faktanya,penghasilan masyarakat yang ada sekarang tidak mengalami kenaikan.Dan jika tarif naik,semua harga ikut naik,dan tidak semua dapat BLSM. Kebijakan itu tidak komprehensif. Untuk sebagian masyarakat yang menikmati bantuan BLSM,tapi dampak kenaikan BBM bakal berimbas ke yang lain,sedangkan gaji pegawai,buruh,pensiunan tidak bakal naik,sama saja tidak efektif.
Dan mungkin saja ada "oknum-oknum"yang akan menyelewengkan dana tersebut dan mungkin saja ada salah pemberian yang seharusnya diberikan kepada yang membutuhkan malah diberikan kepada yang dirasa berkecukupan dalam kehidupan sehari-harinya.
Sudah waktunya Pemerintah harus lebih berusaha untuk mensejahterakan masyarakat,BLSM memang bagus tapi BBM jangan dinaikanlah. Bisa-bisa banyak masyarakat yang kelaparan,bertambahnya tingkat kemiskinan dan pengangguran dan mungkin saja bisa bertambahnya tingkat kriminalitas karena faktor kebutuhan hidup rakyat miskin yang harus dipenuhi tetapi harganya yang tidak dapat mereka sanggupi.
Bukannya ingin merubah tetapi ini sama saja kita berputar-putar disatu titik dan tidak ada kemajuan walaupun dengan kebijakan yang beribu-ribu,jika masih saja ada faktor yang memberatkan masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manchester United