DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) : Untuk merepresentasikan sebuah external entity sebagai sebuah elemen sistem, misalnya: hardware, orang (user) atau program lain
Data Flow (Arus Data) : Panah merepresentasikan satu atau lebih obyek data (arus data).
Data Store (Simpanan data) : Simpanan data merupakan simpanan
Procees (proses) : Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan data yang keluar dari proses.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu :
- Context Diagram (CD)
- DFD Fisik
- DFD Logis
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon,surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu,microfile,hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (struktured analisys and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan struktur. DFD merupakan dokumentasi dadi sistem yang baik.
Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan sistem, yaitu:
● Dapat melakukan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu jauh.
● Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.
● Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemprogram membangun sistem.
Tetapi ada banyak bentuk model yang dapat digunakan dalam perancangan sistem antara lain model narasi, model grafis dan lain-lain. Dalam hal ini tidak terjadi masalah model mana yang akan digunakan, yang jelas mampu merepresentasikan visualisasi bentuk sistem yang digunakan pemakai, karena sistem akhir yang dibuat bagi pemakai akan diturunkan dari model tersebut.
Contoh DFD
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram
http://aldyberliawan.blogspot.com/2012/10/pengertian-data-flow-diagram-dan-contoh.html
http://artikel4us.files.wordpress.com/2010/10/newpicture28229.png
Tidak ada komentar:
Posting Komentar